SRAGEN - Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan proyek Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) diperkirakan mencapai Rp 625 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membayar ganti rugi lahan seluas total 2.230.615 meter persegi atau 223 hektare yang tersebar di 20 desa dan satu kelurahan di enam kecamatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Solo-Mantingan II, Sihono, menyebutkan biaya tersebut masih bersifat estimasi. Menurut dia, bisa saja anggaran itu membengkak sesuai perkembangan di lapangan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Terlebih lagi, saat ini proses pembebasan lahan jalan tol yang melintas di Kabupaten Sragen baru mencapai sekitar 90 persen," ungkapnya kepada wartawan, di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (23/9/2014)
Sihono mengungkapkan, salah satu kendala belum bisa selesainya masalah pembebasan lahan disebabkan permintaan harga tanah yang terlalu tinggi dari para pemilik lahan.
Pembebasan lahan untuk Tol Soker sendiri sudah dilaksanakan sejak 2008 lalu, dan sampai saat ini masih berlangsung. Sihono juga mengungkapkan dari tahun 2008 sampai saat ini biaya ganti rugi yang sudah dibayarkan sebesar Rp 521,5 miliar.
Lokasi pembebasan lahan terluas berada di di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo yang mencapai 208.985 meter persegi. Yang kedua adalah Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal 186.676 meter persegi.
(mrt)
