JAKARTA – Pemerintah berencana menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Ddengan kenaikan tersebut, tentu akan mempengaruhi sektor ekonomi. Tak terkecuali dengan industri semen yang banyak melakukan pendistribusiannya produknya dengan transportasi darat maupun laut.
“Dampak BBM, itu kan ke transportasi. Porsi transportasi kita kira-kira 15 persen dari total cost,” kata Direktur Utama Semen Indonesia (SMGR) Dwi Soejipto saat ditemui Roundtable Discussion Koran Sindo, Jakrta, Selasa (23/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Dwi, perseroan sudah lama tidak menggunakan BBM bersubsidi baik untuk transportasi laut maupun darat.
“Untuk transportasi laut, kita sudah lama tidak menggunakan BBM yang subsidi. BBM transportasi darat juga kita tidak menggunakan BBM bersubsidi,”ungkapnya.
Dwi menjelaskan, jika kenaikan BBM subsidi mencapai 10 persen hingga 20 persen, maka cost perseroan akan terpengaruh sekira 2-3 persen.
(rzk)
