DENPASAR - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengklaim telah mengantongi dukungan dari mayoritas pengurus DPW dan DPC se-Indonesia. Dia pun siap menggantikan posisi Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA).
Di sela konsolidasi kader PPP se-Bali, NTB, dan NTT, di Denpasar, Bali, Djan menyatakan optimitisnya bakal meraih dukungan mayoritas dalam Muktamar PPP yang rencananya digelar 23 Oktober 2014.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Muktamar itu tergantung amanah. Kalau saya dipercaya memimpin partai, Insya Allah saya siap," tegasnya di Denpasar, Selasa (23/9/2014).
Djan menambahkan, dirinya sudah merampungkan konsolidasi di seluruh Jawa yang merupakan basis dukungannya. Tinggal beberapa daerah lain setelah Bali dan Nusa Tenggara, yakni Kalimantan, Sulawasi, dan Sumatera, yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Dari hitungan kami, DPC 520x2, DPW 33x2. Target saya 50 plus 1 suara," sebut Menteri Perumahan Rakyat itu.
Untuk meyakinkan kader dan pengurus PPP lainnya, dia menjanjikan banyak perubahan bahwa ketua umum mendatang tidak boleh rangkap jabatan.
"Ketua umum harus mendedikasikan diri untuk membesarkan partai. Demikian juga Sekjen yang harus fokus mengurus partai tidak seperti sebelumnya," pungkasnya.
(ris)
