POSO - Puluhan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, berkumpul pada Senin 22 September 2014 membahas penyelesaian kekerasan di daerah itu secara komprehensif.
Kegiatan berbentuk focus group discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Komnas HAM tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi, di antaranya penghentian stigmatisasi Poso sebagai daerah teroris. Turut dihadiri pula dalam acara tersebut Ketua Komnas HAM Hafid Abbas dan Wakil Ketua Siane Indriyani, unsur kepolisian, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Para tokoh agama Islam dan Kristen serta tokoh masyarakat membicarakan berbagai permasalahan terkait dampak dari konflik masa lalu.
Mereka menyampaikan padangan dan kritik terhadap pemerintah daerah dan aparat dalam penanganan kekerasan di Poso.
Dampaknya dari konflik di era 1990-an itu masih dirasakan oleh masyarakat sampai saat ini.
Di akhir kegiatan, para peserta merumuskan enam rekomendasi bagi penanganan Poso yang menyeluruh, yaitu hentikan segala bentuk stigmatisasi Poso sebagai wilayah teroris; penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana terorisme dilaksanakan secara persuasif melibatkan Polri, TNI, pemda, dan masyarakat; menghentikanberbagai bentuk kekerasan di Poso; mengutamakan pendekatan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia; peningkatan kesejahteraan masyarakat Poso melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif; serta merealisasikan 10 butir kesepakatan Deklarasi Malino yang belum tuntas.
(ton)
