Share

Penelitian Dunia Bentuk Perguruan Tinggi Ternama

Margaret Puspitarini , Okezone · Selasa 23 September 2014 18:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 373 1043194 chRTqeOU1b.jpg Penelitian Dunia Bentuk Perguruan Tinggi Ternama (Foto: BBC)
A A A

JAKARTA - Setiap perguruan tinggi memiliki fokus berbeda yang ingin diraih. Ada yang memiliki misi menjadi world class university ada pula yang berfokus untuk menjadi pusat riset dan teknologi.

Menurut mantan Dirjen Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro, terdapat empat misi besar sebuah perguruan tinggi. Pertama, kompetisi sumber daya manusia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Misi menjadi perguruan tinggi dengan sumber daya manusia yang kompetitif mengacu pada pengenalan ke level internasional serta pendidikan secara general. Maksudnya program studi (prodi) yang tersedia beragam," ungkap Satryo dalam "Swedish Rectors Delegation Workshop", di Indonesia International Institute of Life Sciences (I3L), Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (23/9/2014).

Kedua, perguruan tinggi yang memiliki misi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan perguruan tinggi. Maka, lanjutnya, perguruan tinggi tersebut memiliki sektor pendidikan umum serta kesejahteraan dan demokrasi di level nasional.

"Kemudian yang ketiga perguruan tinggi yang memiliki misi world class research. Fokus mereka di level internasional dan prodi yang tersedia lebih spesifik," ungkapnya.

Terakhir, perguruan tinggi yang memiliki misi menjadi national research policy. Untuk prodi sama spesifik dengan world class university namun mereka berfokus pada skala nasional saja.

"Penting bagi perguruan tinggi punya fokus untuk bisa bersaing. Walaupun tidak ada misi perguruan tinggi yang lebih baik dari yang lain. Semuanya sama. Universitas bukan lanjutan SMA karena fokusnya bagaimana memperluas pengetahuan. Bukan sekadar mengejar gelar atau jumlah siswa." urai Satryo.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini