Share

Wayang Kampus Perankan Lakon Kepemimpinan Nasional

Marieska Harya Virdhani , Okezone · Selasa 23 September 2014 22:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 373 1043212 nOZdfiBoFi.jpg Wayang Kampus Perankan Kepemimpinan Nasional (Foto: Marieska/Okezone)
A A A

DEPOK - Sebagai wujud komitmen dalam upaya melestarikan kebudayaan tradisional, Universitas Indonesia (UI) melalui Komunitas Wayang UI kembali menggelar acara bertajuk Wayang Goes to Campus 2014 (WGTC) yang akan berlangsung selama satu pekan yaitu  23-27 September 2014 bertempat di Balairung UI kampus Depok.

Sejalan dengan eforia peralihan kepemimpinan nasional, WGTC 2014 kali ini mengusung tema "Wayang dan Kepemimpinan” yang disajikan dalam berbagai kegiatan pertunjukan diantaranya pertunjukan wayang kulit, wayang orang, wayang golek, wayang Potehi dan wayang Tavip serta pameran, sarasehan, workshop dan bazaar.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Perhelatan tersebut mena,pilkan dalang beken seperti Ki Manteb Soedharsono, Ki Begug Poernomosidi serta dalang cilik De Tira (Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip).

Sedangkan dalam kegiatan Sarasehan Wayang menghadirkan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pembicara utama yang akan menyampaikan “Wayang dalam konteks ke-Indonesiaan" dan H. Dedi Mulyadi akan menyampaikan materi tentang "Wayang dan Ketahanan Nasional”.

Di area bazaar dan workshop, selain menghadirkan berbagai produk kerajinan nasional, akan ditampilkan berbagai workshop seperti menatah wayang, membuat wayang dari plastik, dan membuat berbagai kerajinan dari kain bekas (perca). Sementara itu, kegiatan pameran menampilkan berbagai koleksi wayang tradisional, pameran keris dan batu mulia nusantara dan pameran lukisan.

Tidak lupa penampilan dari sejumlah mahasiswa UI yang tergabung dalam KMSJ - UI (Keluarga Mahasiswa Sastra Jawa UI) dan Sekar Sriwedari yang turut memeriahkan acara. Pada puncak acara Sabtu 27 September 2014 akan disajikan pergelaran Wayang Kulit Wonogiri yang dibawakan oleh Enam Dalang sekaligus dalam satu panggung yaitu Ki Begug Poernomosidi, Ki Widodo Wilis, S.Sn, Ki Sura Agul Agul, Ki Eka Sunarsono, S.Sn, Ki Sigit Mursita, S.Sn dan Ki Narta Guna Wiyono, dengan lakon “Semar Mbangun Kayangan.”

"Wayang kulit (shadow puppets) Indonesia ini memang telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur) pada 7 November 2003. Komunitas Wayang Universitas Indonesia (KWUI) sebagai komunitas pencinta dan pemerhati wayang, terdiri atas unsur dosen, mahasiswa dan karyawan di lingkungan UI,  yang memiliki kepedulian dan perhatian pada upaya pelestarian wayang," ujar Rektor UI Muhammad Anis, Selasa (23/09/2014).

Pada WGTC kali ini, KWUI akan mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan Hari Wayang Nasional. Selain itu bentuk kepedulian terhadap usaha melestarikan wayang oleh KWUI juga ditunjukkan dengan gagasan pemberian gelar kehormatan Makara Utama UI kepada penggiat dan pelestari budaya wayang yang telah berkontribusi dan berjasa melestarikan budaya tradisional di Indonesia dan luar negeri.

"Perwayangan memiliki nilai seni serta muatan cerita yang sejalan dengan nilai kepribadian bangsa dan mengandung ajaran-ajaran hidup berkemanusiaan yang masih relevan sepanjang zaman. Diharapkan, dengan adanya WGTC 2014 dapat mendekatkan wayang ke lingkungan kampus dan dapat membangun budi pekerti para pemuda dalam rangka meningkatkan kecerdasan baik intuisi, perasaan, emosi, nalar maupun naluri," tutup Anis.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini