UNTUK meningkatkan jumlah pelancong, Tourism Authority of Thailand (TAT) baru saja meluncurkan program 'ASEAN to Thailand’. Thailand bermimpi dapat menjadi kiblat destinasi di ASEAN.
Menurut Gubernur TAT, Thawatchai Arunyik program tersebut merupakan salah satu beberapa kegiatan promosi pariwisata Thailand sebagai destinasi yang wajib dikunjungi sesama warga negara ASEAN. Program itu mendukung majunya integrasi ekonomi masyarakat ASEAN yang berlaku 2015.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Thailand mengundang seluruh media dari seluruh anggota ASEAN mensosialisasikan perjalanan khusus ke kota tua seperti di Provinsi Yutthaya, Ang Thong dan Suphan Buri dan beberapa kawasan penting dalam sejarah ASEAN.
Ada tujuh negara ASEAN hadir dalam media trip antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Laos Vietnam, Singapura dan Thailand.
"Kami percaya dengan mengajak tur keliling kota tua bisa menawarkan banyak sejarah dan budaya ASEAN melalui media demi mendorong ikatan kuat persahabatan antar negara lebih banyak mendatangkan wisatawan," ucap Arunyik seperti dikutip Travel Daily News, Selasa (23/9/2014).
Di samping itu, tambah Arunyik, warga negara ASEAN harus siap menghadapi perubahan situasi terhadap integrasi ekonomi dengan terus-menerus meningkatkan kegiatan pariwisata, khususnya di Negeri Gajah Putih.
"Tujuan utama kami meningkatkan kesadaran Thailand sebagai 'ASEAN Dream Destination' sehingga wisatawan ingin datang dan menyaksikan warisan budaya secara langsung," tambahnya
Dalam program tersebut ada penandatanganan janji dengan seluruh pelaku produk, jasa, investasi dan tenaga kerja dari 10 negara di Asia Tenggara. Mengingat semua bidang berperan besar mendatangkan jutaan wisatawan dalam waktu yang cepat.
(jjs)
