Share

Maskapai Jerman Batalkan Pesawat Boeing Senilai Rp59 T

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Minggu 28 September 2014 12:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 28 213 1045444 1ijbUyULeX.jpg Ilustrasi peswat Boeing. (Foto: Reuters)
A A A

FRANKFURT - Maskapai Jerman Air Berlin (AB1.DE) telah membatalkan pesanan pesawat Boeing (BA.N) senilai USD5 miliar atau setara dengan Rp59 triliun, jika mengacu kurs Rp11.800 per USD. Pembatalan ini dialkukan, karena maskapai tersebut harus menekan pengeluaran akibat kerugian yang terjadi.

Maskapai yang 29 persen sahamnya dimiliki oleh Abu Dhabi, Etihad, tersebut telah memangkas pegawai, pengeluaran, bahkan rute yang tidak menguntungkan. Hal ini lantaran ekspansi besar yang dilakukan maskapai tersebut meninggalkan setumpuk utang.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bulan lalu, Air Berlin mengumumkan rencana baru untuk memangkas dan melakukan harmonisasi pada armada mereka. Saat ini, pesawat Air Berlin berasal dari Boeing, Airbus (AIR.PA) dan Bombardier (BBDb.TO).

"Batalnya pembelian 33 pesawat yang dipesan dari Boeing, akan secara signifikan mengurangi belanja modal ke depan untuk Air Berlin, dan ini akan meningkatkan neraca keuangan kami," kata Direktur keuangan, Ulf Huettmeyer, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (28/9/2014).

Meski melakukan pembatalan sepihak, namun Air Berlin tidak perlu membayar kompenasasi pembatalan pesanan kepada Boeing. pesawat pesanan Air Berlin, yakni 18 pesawat Boeing seri 737 dan 15 pesawat Boeing seri 787.

Nantinya, Air Berlin akan menggunakan 45 pesawat Boeing seri 737 Next-Generation untuk beroperasi pada rute Eropa jarak pendek dan menengah. Air Berlin juga tetap membeli atau menyicicl pesawat, meskipun pada skala yang lebih kecil dari yang direncanakan.

"Karena pelanggan kami beroperasi dalam lingkungan yang dinamis, kebutuhan armada mereka secara keseluruhan berkembang dan berubah. Karenanya, kami harus mendukung kebutuhan mereka dan beradaptasi seperlunya," kata juru bicara Boeing.

Saham Air Berlin naik 6,3 persen menjadi 1,36 euro karena pengumuman ini. Adapun nilai tertinggi yang pernah dicatat Air Berlin, yakni lebih dari 20 Euro. 

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini