JAKARTA - PT Pertamina (Persero) nampaknya akan kehilangan pimpinan Srikandi pertamanya pada 1 Oktober 2014. Sebab, banyak kesan yang telah diberikan Karen Agustiawan kepada perusahaan dan juga karyawannya.
"Karena mulai jaman beliaulah pertamina mulai berekspansi, baik itu membeli ladang minyak yang offshore di Indonesia, maupun ladang minyak di luar negeri," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ali menyebutkan, Karen Agustiawan merupakan sosok pemimpin yang sangat profesional, tegas dan berani mengambil risiko. Langkah ekspansi Pertamina tersebut juga menciptakan budaya baru bagi Pertamina itu sendiri.
"Selama ini kita konsentrasi di lapangan existing pada saat beliau. Tentunya ini dengan langkah Awal itu, kemudian kita sekarang sudah mulai ekspansi dimana-mana," tambahnya.
Ali menilai, langka keberanian dengan melakukan ekspansi, dapat memberikan percaya diri yang tinggi bagi seluruh pekerja di Pertamina untuk menjadikan Pertamina sebagai Perusahaan Energi Nasional kelas dunia.
"Dasar-dasar yang diletakkan oleh Bu Karen ini sudah sangat Kuat, memberi kesempatan kita untuk melangkah lebih jauh," pungkasnya.
(rzy)