Share

Rupiah Melemah, Impor BBM Makin Berat

Prabawati Sriningrum , Okezone · Selasa 30 September 2014 21:22 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 30 19 1046569 gTEo1UUmfW.jpg Rupiah Melemah, Impor BBM Makin Berat. (Ilustrasi foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pelemahan rupiah yang telah terjadi sejak tujuh bulan, tentu memberikan dampak yang cukup signifikan bagi semua sektor. Bahkan Rupiah sempat melemah ke level Rp12.000 per USD.

Pengamat minyak dan gas bumi dari Center for Petroleum and Energy Economics Studies, Kurtubi, mengatakan sektor energi minyak bumi dan gas juga terkena dampak pelemahan Rupiah. Pasalnya, industri migas menggunakan dolar Amerika Serikat (AS) dalam melakukan impor migas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dampak kenaikan BBM bagi sektor migas tentu akan menambah dana untuk impor BBM dengan harga yang sangat mahal, yang akan memberatkan APBN nantinya, " kata dia kala dihubungi Okezone di Jakarta, Senin (30/9/2014).

Seperti yang kita ketahui, kenaikan BBM tidak terlepas dari kuota BBM lokal kita yang tidak mencukupi untuk menjangkau permintaan konsumen. Sehingga,hanya memberikan pilihan kepada pihak Pertamina untuk mengimpor BBM.

Lebih jauh Kurtubi menjelaskan, neraca perdagangan Indonesia sudah mengalami defisit migas, padahal kebutuhan tinggi. "Terutama konsumsi gas Elpiji untuk rumah tangga yang meningkat terus," tukas dia.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini