JAKARTA - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan pihaknya tidak mengurusi kritikan yang disampaikan masyarakat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui media sosial Twitter.
“Saya tidak tahu. Kami tidak mengurusi hal itu. Hal yang pasti bahwa keberadaan beberapa trending topic itu telah diketahui karena kami telah melaporkan kepada Pak Presiden,” terang Julian di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Saat disinggung soal trending topic, #WelcomeMrLiar yang sempat hilang, Julian mengungkapkan bahwa banyak hal yang perlu dipahami terkait posisi Presiden SBY dalam kasus RUU Pilkada ini.
Presiden sudah menegaskan menolak Pilkada melalui DPRD, namun bukan berarti menggunakan cara-cara inkonstitusional untuk membatalkannya.
“Bahwa penolakan, kritik bahkan hujatan yang dialamatkan ke Pak SBY itu karena semata mereka belum memahami atau ketahui secara utuh substansi apa yang sebenarnya di dalam pikiran Pak SBY,” tambah Julian.
Dia lalu mengingatkan kembali pernyataan SBY saat juma pers usai rapat terbatas bahwa SBY menginginkan dan mendukung sepenuhnya pemilihan secara langsung dengan perbaikan-perbaikan.
“Itu yang mungkin perlu sekali lagi di-highlight digarisbawahi bahwa tidak benar dan adalah suatu hal yang keliru bila dikatakan Pak Presiden tidak mendukung atau bahkan menolak pilkada langsung atau mendukung pemilihan secara tidak langsung dari DPRD,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Okezone pukul 05.45 WIB, hastag #WelcomeMrLiar masih menduduki posisi pertama trending topic Indonesia di Twitter.
(ton)