Share

SBY Dihujat Netizen, Demokrat Kewalahan

Fahmi Firdaus , Okezone · Selasa 30 September 2014 16:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 30 339 1046400 kTGSZl5uCy.jpg SBY (Foto: Antara)
A A A

JAKARTA - Derasnya hujatan dari para netizen di media sosial terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat petinggi Partai Demokrat kewalahan.

 

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan pun meminta kepada media untuk meluruskan pemberitaan yang ada. "Kita minta, tolong dong media-media juga harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Pak SBY kan tidak tahu proses dinamika yang terjadi di rapat paripurna," kata Syarief di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Ketua Umum Partai Demokrat SBY, kata Syarief, tidak melakukan komunikasi dengan anggota Fraksi Demokrat saat rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada.

 

"Tidak ada komunikasi langsung, sulit untuk melakukan komunikasi langsung pada paripurna. Ketua fraksi juga tidak bisa berhubungan secara langsung, apalagi ada perbedaan waktu 14 jam. Jadi sulit berkomunikasi," bebernya.

 

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tidak menimpakan semua kesalahan kepada Demokrat dan SBY. Karena SBY mendukung Pilkada langsung dengan syarat ada 10 perbaikan.

 

"Jadi jangan seolah-olah ini Pak SBY yang salah dan juga Demokrat. Kita kan mendukung Pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Itu kan sesuatu yang bagus. Nah tolong dong disampaikan wartawan-wartawan juga, jangan walk out-nya saja yang dibahas," pinta suami Ingrid Kansil tersebut.

 

Aksi walk out fraksi Partai Demokrat dalam sidang paripurna pengesahan UU Pilkada menuai kekecewaan mendalam dari para netizen, karena sebelumnya partai yang dinakhodai SBY itu telah mengutarakan secara jelas mendukung opsi Pilkada langsung.

 

Kekecewaan publik semakin membuncah tatkala SBY dari luar negeri mengutarakan ketidakpuasannya atas aksi anak buahnya di DPR. Upaya SBY menetralisir keadaan dengan menyebut tidak menginstruksikan aksi walk out malah panen kecaman. Begitu pula dengan aksi lanjutan berupa penegasan akan mengusut dalang walk out, instruksi menggugat UU Pilkada ke MK, serta keberatan menandatangani UU Pilkada.

 

Tagar #ShameOnYouSBY menyebar seketika usai pengesahan UU Pilkada melalui DPRD dan menjadi trending topic. Setelah menghilang dari peredaran diduga atas permintaan pemerintah RI ke Twitter, para netizen tak menyerah. Mereka membuat tagar baru #ShameByYou untuk mengkritik SBY. Tak berhenti sampai di situ, kala SBY pulang dari lawatannya ke tiga negara, para netizen langsung membuat hastag #WelcomeMrLiar yang juga menduduki posisi pertama trending topic Indonesia di Twitter.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini