Share

Alasan SBY Keluarkan Perppu

Fahmi Firdaus , Okezone · Selasa 30 September 2014 18:39 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 30 339 1046487 E9XPf8puFV.jpg Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
A A A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki alasan tersendiri yang diklaimnya sangat kuat untuk menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu), guna membatalkan Undang-undang Pilkada yang baru diputuskan dalam rapat paripurna DPR.

Salah satunya terdapat banyak kelemahan dalam Pilkada langsung. Oleh karena itu SBY memberi opsi Pilkada langsung dengan 10 perbaikan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Partai Demokrat akan tetap memerjuangkan sistem Pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan yang tetap," kata SBY usai pertemuan dengan petinggi Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, (30/9/2014).

Pilkada langsung dengan 10 perbaikan tersebut sambung SBY merupakan opsi yang tidak bisa ditawar lagi. Demokrat pun akan tetap memperjuangkan opsi tersebut. "Meskipun kemarin ditolak opsi ini oleh fraksi-fraksi lain di DPR RI, tetapi kami  menjadikan opsi ini sebagai perjuangan politik Demokrat sampai kapan pun," terangnya.

Menurutnya, jika opsi tersebut dapat diwujudkan, maka Demokrat dapat mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

"Kalau bisa diwujudkan dalam waktu sedekat mungkin, berarti Demokrat memahami dan sungguh mendengarkan aspirasi serta kehendak dan harapan rakyat," kata SBY.

Selain itu lanjut SBY, banyak ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam Pilkada langsung. Namun, pemerintah sedang mencari cara untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

"Pilkada langsung sekarang ini kalau status quo memang banyak kelemahan, banyak ekses, dan banyak penyimpangan. Pemerintah juga telah bikin investigasi," ungkapnya.

Pemerintah kata SBY, juga sependapat untuk melakukan perbaikan yang sama dengan posisi dan pemikiran Partai Demokrat, melakukan perbaikan tetapi tetap dengan sistem Pilkada langsung.

"Sayang sekali, sekali lagi apa yang mereka perjuangkan Fraksi Demokrat kemarin tidak tembus menjadi opsi tersendiri atau paling tidak opsi gabungan, langsung dengan perbaikan,"tuturnya.

Masih kata SBY, posisi Partai Demokrat sekarang ini sama persis dengan posisi pemerintah.  "Posisi presiden bahwa yang terbaik untuk kita jalankan adalah sistem pilkada langsung tetapi dengan perbaikan dan perubahan yang mendasar," pungkasnya.

(put)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini