Share

Lansia Berisiko Nyeri Pasca-Herpes

Erika Kurnia, Jurnalis · Selasa 30 September 2014 16:10 WIB
$detail['images_title']
Lansia Berisiko Nyeri Pasca-Herpes (Foto: Erika/Okezone)

NYERI pasca-herpes Zoster (NPH) adalah suatu komplikasi dari penyakit Herpes Zoster (HZ). Komplikasi ini ditandai dengan rasa sakit yang luar biasa melebihi herpes yang pernah diderita sebelumnya.

Prevalensi NPH di 13 Rumah Sakit pendidikan di Indonesia sepanjang tahun 2011-2013 adalah 593 kasus, atau sekitar 26,5 persen dari 2.232 kasus Herpes Zoster.  

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dari jumlah kasus NPH tersebut, 250 kasus dialami oleh kelompok usia 46-64 tahun dan 140 kasus pada usia 65 tahun ke atas. NPH adalah nyeri di daerah bekas ruam yang biasa diakibatkan oleh Herpes Zoster. Nyeri ini dapat berlangsung beberapa bulan, bahkan sampai menahun. 

 

“Nyeri akut yang muncul beberapa minggu pasca-herpes dan NPH tergolong nyeri berat, bahkan biasanya ini lebih nyeri daripada sakit saat melahirkan,” ujar Dr. dr. Andradi Suryamiharja, Neurolog dari Rumah Sakit Graha Kedoya, dalam seminar media berjudul ‘Lansia dan Nyeri Pasca Herpes, Cegah dari Sekarang’, di bilangan Thamrin, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

 

Risiko NPH naik 27 kali lipat pada orang berumur 50 tahun ke atas, dan ini dapat meningkat sepuluh persen setiap sepuluh tahun dari pertambahan usia. “HZ dan NPH merupakan kasus penyakit yang sulit ditangani dan merupakan penyebab penurunan kualitas hidup penderita, khususnya lansia,” imbuhnya

 

Herpes Zoster adalah penyakit yang disebabkan hidupnya kembali virus varicella, yaitu virus yang menyebabkan cacar air. Herpes jenis ini ditandai dengan ruam dan lesi (kondisi rusaknya jaringan) di kulit dengan nyeri yang hebat.

 

Dengan semakin menuanya seseorang, maka imunitas yang secara spesifik mencegah reaktivasi virus ini akan menurun dan menyebabkan Harpes Zoster serta  komplikasi nyeri pasca herpes. Pencegahan sementara ini adalah cara paling efektif dalam menghindari dampak negatif dari penyakit ini.

(fik)