Soal Kontrasepsi, Indonesia Harus Belajar dari Thailand

MESKIPUN terdapat berbagai jenis metode kontrasepsi, namun yang paling dinilai efektif menekan laju pertumbuhan penduduk adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), yakni dengan implan dan IUD.

Namun, penggunaan kontrasepsi di Indonesia masih belum maksimal bila dibandingkan dengan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara, Thailand. Ketua APCOC Indonesia, Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K) mengatakan bahwa di kawasan Asia Tenggara negara yang paling sukses dalam penggunaan alat kontrasepsi adalah Thailand. Lalu, apa kunci sukses Thailand dalam penggunaan alat kontrasepsi?

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Thailand mungkin yang paling sukses edukasi tentang pemakaian kontrasepsi karena edukasinya sangat merakyat, termasuk kondom yang ditiup menjadi balon di pasar-pasar kemudian dibagikan," ujarnya pada Konferensi Pers Hari Kontrasepsi Sedunia 2014-Kontrasepsi Membantu Keluarga Merencanakan Masa Depan di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014).

Selain itu, menurut Prof Biran edukasi vasektomi di negara Thailand juga sangat merakyat. Vasektomi merupakan metode sterilisasi dengan cara mengikat saluran sperma pria, di mana hal tersebut dapat membantu dalam menunda kehamilan. (Baca: Edukasi alat kontrasepsi penting)

"Vasektomi di Thailand itu dilakukan di pasar-pasar, mungkin itu beberapa contoh mengapa Thailand berhasil dalam edukasi pemakaian kontrasepsi, sehingga orang-orang bangga bila sudah divasektomi," tuturnya.

(fik)