Share

Penderita Herpes Zoster di Indonesia Terus Meningkat

Erika Kurnia, Jurnalis · Selasa 30 September 2014 23:06 WIB
$detail['images_title']
Cegah Herpes Zoster dengan Vaksinasi (Foto: Erika/Okezone)

PENYAKIT herpes zoster kian menjadi ancaman di Indonesia. Apalagi, hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia dan bertambahnya usia harapan hidup.

Menurut data dari Biro Pusat Statistik, jumlah lansia di Indonesia diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa pada 2020. Jumlah lansia juga diprediksikan meningkat 414 persen dari 1990 hingga 2025 mendatang. Selain itu, usia harapan hidup Indonesia pada 2014 juga meningkat menjadi 72 tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Dengan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, serta meningkatnya usia harapan hidup, kesehatan, dan kulaitas hidup lansia perlu menjadi sorotan. Semakin menua usia seseorang, maka imunitas akan menurun dan menyebabkan berbagai komplikasi, seperti herpes zoster dan nyeri pasca herpes (NPH),” tutur dr. Edy Rizal Wachyudi, SpPD, konsultan geriatri dari Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Sejauh ini, prevalensi herpes zoster dari 13 rumah sakit pendidikan di Indonesia sepanjang 2011 hingga 2013 mencapai 2.232 kasus. Puncak kasus terjadi pada penderita berusia 45-64 tahun dengan jumlah 851 kasus atau 37,95 persen dari total kasus herpes zoster.

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella. Virus varicella yang ada dan menyebabkan cacar air dapat berdiam dan menetap di sistem syaraf manusia. Ketika virus tersebut aktif kembali, mereka akan menyerang syaraf tepi dan menyebabkan Herpes Zoster.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Bahkan, bisa berdampak serius jika tidak ditangani atau dicegah secara cepat dan tepat. Kendati demikian, untuk menghindari dampak negatif dari Herpes ini, pemberian vaksinasi kepada penderita adalah jalan terbaik, selain terapi nyeri dan terapi psikis.

“Aksi promotif preventif adalah cara yang efektif untuk menghindari dampak negatif dari Herpes zoster dan NPH pada lansia. Setiap orang harus peduli terhadap penderitan lansia akibat penyakit ini dengan memanfaatkan imunisasi herpes zoster yang telah tersedia,” tandasnya.

(fik)