Share

Terbitkan ORI 011 Pemerintah Incar Rp20 Triliun

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Rabu 01 Oktober 2014 10:45 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 01 20 1046734 kQqRbxSWtD.jpg Terbitkan ORI 011 Pemerintah Incar Rp20 Triliun (Chatib Basri: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pemerintah meluncurkan Obligasi Retail Indonesia (ORI) Seri 011 dengan kupon yang ditawarkan sebesar 8,50 persen dan tenor 3 tahun serta dapat dipesan melalui 21 Agen Penjual selama masa penawaran mulai tanggal 1 Oktober 16 Oktober 2014.

Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Chatib Basri dengan memukul gong sebanyak 11 kali di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Rabu (1/10/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Chatib menjelaskan, penerbitan ORI 011 ini untuk tanggal penjatahan 20 Oktober 2014, tanggal setelmen 22 Oktober 2014, tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2017 dan untuk holding periode pembayaran kupon pertama ORI 011 baru dapat dipindahbukukan pada tanggal 15 November 2014.

"Nominal per unit Rp1 juta minimum pemesanan Rp5 juta dan kelipatannya. Maksimum pemesanan Rp3 miliar karena ini sifatnya ritel kalau tidak dibatasi akan diborong institusi. Kupon 8,5 persen per tahun dibayar bulanan, tetap lebih tinggi dari BI rate," papar dia.

Chatib menambahkan, dalam penjualan ORI 011 ini ada 18 agen penjual bank umum serta 3 perusahaan efek yang ditunjuk pemerintah dengan agen pembayaran pokok di Bank Indonesia (BI).

"Sekali-sekali saya jadi agen penjual. Di samping ini bagian rutin kita lakukan, tapi ada hal khsusus yakni untukĀ  pendalaman di pasar domestik, saya yakin ORI 011 akan lebih baik, karena situasi 2014 jauh lebih stabil," imbuhnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan, pemerintah menargetkan perolehan dana dari penerbitan ORI ini senilai Rp20 triliun. Penerbitan ORI ini menjadi bagian pembiayaan pemerintah.

"Target penjualan ORI Rp20 triliun sama seperti tahun lalu. Kita optimis ini akan terserap. Ini bagian financing APBN 2014. Seyogianya pembiayaan APBN 2014 aman," sebutnya.

Penerbitan ORI ini bekerjasama dengan 21 agen penjual yang telah ditunjuk yaitu Citibank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities Tbk, dan PT Sucorinvest Central Gani.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini