JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat obligasi PT Bank Sumut yang belum jatuh tempo senilai Rp600 miliar dari idA+ ke idA. Pefindo juga menurunkan peringkat obligasi subordinasi I/2011 yang belum jatuh tempo senilai Rp400 miliar dari idA menjadi idA-.
Dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2014), prospek peringkat bank direvisi menjadi stabil dari negatif. Penurunan peringkat dipicu oleh melemahnya kualitas aset bank untuk hampir seluruh kategori yang telah mulai menunjukkan dampaknya pada profil rentabilitas bank.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pertumbuhan kredit dan pendanaan Bank Sumut mengalami stagnasi di tahun-tahun terakhir ini. Selain itu, peringkat Bank Sumut mencerminkan pasar captive bank di Provinsi Sumatra Utara dan rentabilitas yang kuat, namun peringkat tersebut dibatasi oleh permodalan bank yang moderat dan kualitas aset yang lemah.
Sebagai informasi, BSMT merupakan bank pembangunan daerah di Sumatera Utara yang fokus pada segmen konsumer, kecil, dan mengengah (UMKM). Di akhir Juni 201, pemerintah provinsi Sumatera Utra merupakan pemegang saham terbesar bank dengan kepemilikan 53,21 persen, diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara 47,79 persen.
(rzk)
