MEDAN - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara melakukan penandatanganan MoU. Dalam penandatangan tersebut nantinya para pelanggan PDAM Tirtanadi bisa membayar tagihan rekeningnya melalui Bank Mandiri.
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Sumut Ahmad Thamrin mengatakan, selama ini pembayaran tagihan rekening PDAM masih melalui door to door, maka dengan adanya kerjasama tersebut pelanggan menjadi lebih mudah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saat ini kan teknologi semakin tinggi, dengan adanya kerjasama ini semakin memudahkan pelanggan kita untuk membayar tagihan," ujarnya.
Ia menuturkan, nantinya pelanggan PDAM Tirtanadi bisa membayar tagihan rekening airnya dengan menggunakan layanan e-banking ataupun transfer melalui ATM.
"Pembayaran melalui rekening Bank ini mudah-mudahan bisa dilaksanakan di bulan November mendatang. Para pelanggan tidak akan repot-repot keluar rumah atau ke tempat pembayaran tagihan rekening PDAM-nya karena sudah ada layanan tersebut," ungkapnya.
Ia menuturkan, saat ini merupakan era IT, jadi PDAM Tirtanadi ingin juga masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga mempermudah.
"Saat ini, Jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi di Medan sekira 400 ribu pelanggan sementara di Medan dan KSO yaitu di enam kabupaten kota seluruhnya 457 ribu pelanggan yang aktif semua hampir sama dengan Surabaya dengan adanya kerjasama tersebut diharap dapat mempermudah," tuturnya.
Ia mengatakan, PDAM Tirtanadi juga akan terus membenahi diri dengan meningkatkan pelayanan seperti menambah instalasi lagi. Kalau selama ini beroperasi 20 jam, kedepannya PDAM Tirtanadi ingin Instalasinya hidup menjadi 24 jam sehari.
Sementara itu, Deputy Regional Manager Bank Mandiri Wilayah I Medan T Ali Usman mengatakan, Bank Mandiri ingin meningkatkan layanan baik kepada PDAM maupun Bank Mandiri.
"Kita ingin menjembatani nasabah agar lebih mudah dalam memenuhi segala kebutuhan baik kebutuhan rumah tangga, industri, dan perusahaan lebih. Karena makin lama teknologi semakin canggih. Kita ingin turut tumbuh bersama PDAM," ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini ada 614. 550 nasabah Bank Mandiri di Medan. Dari jumlah nasabah tersebut pasti ada yang menjadi pelanggan PDAM dan kita ingin meningkatkan layanan kepada nasabah tersebut.
"Kita ingin meningkatkan kepuasan pelanggan. Layanan kepada nasabah lebih nyaman karena tidak harus repot-repot ke luar rumah hanya dengan mengandalkan gadget saja sudah bisa membayar rekening airnya. Pada prinsip utamanya adalah kepuasan pelanggan, nantinya kita akan bersaing di pelayanan ebanking dan layanan lainnya," tuturnya.
Ia mengungkapkan, bagi nasabah yang menggunakan E-banking atau ATM Bank Mandiri untuk membayar Tagihan PDAM-nya hanya dikenakan administrasi Rp2.500.
(rzk)
