KASUS yang dialami Sea World mengagetkan banyak pihak, salah satu tempat wisata ternama di DKI Jakarta ditutup akibat sengketa lahan. Padahal, destinasi bawah laut ini sudah ada sejak lama.
"Sea World itu sudah ada puluhan tahun, jadi sayang bila ditutup," tegas Tazbir, Direktur Promosi Dalam Negeri Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat dihubungi Okezone, Rabu 01 Oktober 2014.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tazbir menambahkan tempat wisata Sea World sudah melekat sebagai hiburan keluarga, khususnya anak-anak. Tidak hanya berwisata, Sea World pun memberikan edukasi soal biota laut.
"Sea World itu punya edukasi pengetahuan bagi banyak orang khususnya anak-anak, jadi sangat disayangkan bila harus ditutup," bebernya.
Kehadiran Sea World memang memberikan pemasukan berarti bagi dunia pariwisata di Indonesia. Dirinya menginginkan agar mendapatkan solusi terbaik.
"Sebisa mungkin bila ada masalah Sea World Ancol jangan ditutup, karena masih banyak khususnya anak-anak yang ingin datang kesana," paparnya.
Seperti diketahui, bila penutupan Sea World diduga akibat adanya kasus selesainya kontrak sewa lahan antara PT Jaya Ancol dan PT Sea World Indonesia. Sea World sudah menjadi bagian Ancol selama 21 tahun. Ada banyak atraksi binatang laut yang memukau perhatian wisatawan dan tak ada yang mengalahkan di Indonesia.
(jjs)
