JAKARTA- Angka kasus kecelakaan di Indonesia saat ini semakin memperhatinkan. Bahkan kecelakaan lalu lintas sering kali memakan korban anak muda yang memang masih memiliki tingkat emosional yang belum stabil, dan pengetahun safety driving yang terbatas.
Menurut pembalap nasional, Rifat Sungkar, kecelakaan lalu lintas memang kerap terjadi menimpa usia produktif antara 17 sampai 35 tahun. Karena hal tersebutlah, dirinya sebagai duta road safety lebih memfokuskan kampanye keselamatan ke sekolah-sekolah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sebagai duta road safety dari Federation Internationale de l`Automobile (FIA) memang memiliki target menurunkan 50 persen sampai 2020. Dan saat ini kami kampanye keselamatan ke sekolah-sekolah karena banyak angka kecelakaan lalu lintas dari usia produktif 17-35 tahun," ujar Rifat SUngkar kepada Okezone di Casadina Kitchen en Bakery Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2014).
Lebih lanjut Rifat mengatakan, kepedulian masyrakat mengenai safety riding atau keselamatan lalu lintas memang masih sangat rendah. Dan ini merupakan tugas semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan.
"Pengetahuan pentingnya menyelamatkan nyawa masih minim, contohnya ketika mobil ambulance lewat tidak semua memberi jalan, begitu juga dengan mobil pemadam kebakaran. Padahal dalam waktu yang krusial hal tersebut harus didahulukan," pungkasnya.
(ian)