Share

"Pertumbuhan Ekonomi 7%, Itu Sulit!"

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 02 Oktober 2014 14:36 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 02 20 1047337 S5YyrOk6ub.jpg "Pertumbuhan Ekonomi 7%, Itu Sulit!" (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 asumsi pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5,8 persen. Namun presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) optimistis jika pertumbuhan ekonomi capai 7 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena Soerbakti akan sulit mencapai hal tersebut jika permasalahan angkutan umum saat ini belum diselesaikan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sulit, enggak mungkin kalau angkutan umum saja tidak menjadi prioritas, apalagi kalau terkena kenaikan harga BBM," tegas Eka saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Menurut Eka, program Jokowi-JK yang mencanangkan industri maritim dengan membangun infrastruktur akan sia-sia jika infrastruktur darat tidak diperhatikan.

Eka menambahkan, infrastruktur jalan darat juga penting karena adalah langsung menghubungkan ke pusat perekonomian.

"Misalnya kalau jalan raya digantikan kereta api, itu tetap angkutan darat penting karena apa? itu langsung mendekati perumahan, langsung pusat operasional dan kegiatan. Enggak mungkin kereta api langsung bisa ke Alfamart. Jangan sampai bangun moda yang penting, tapi terlena hanya moda itu saja, itu enggak akan terjadi konektifitas, jangan sampai menyelesaikan masalah tapi b uat masalah lain," pungkasnya.

()

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini