BEBERAPA tahun silam Malaysia sempat mengklaim bahwa batik merupakan warisan budayanya. Adjie Notonegoro selaku desainer ternama Indonesia merasa kecewa dengan pengakuan negara tetangga tersebut.
Adjie Notonegoro juga menyayangkan pemerintah yang tak sensitif menanggapi pengakuan negeri jiran bahwa batik adalah warisan budaya Malaysia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya merasa sakit hati batik diakui Malaysia. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Ini pure kebodohan pemerintah yang tidak bisa menjaga aset bangsa," ungkapnya saat berkunjung ke kantor Redaksi Okezone, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Sebagai desainer yang mengusung batik pada setiap koleksinya, Adjie Notonegoro mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau memajukan dan menjaga kelestarian batik dengan baik, agar batik tak lagi kembali diakui oleh negara lain.
"Ayolah mari kita Jaga baik-baik kain traditional kita. Saya berharap pemerintah juga bersikap tegas dengan apa yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia," tutupnya.
(fik)