DENGAN adanya Hari Batik Nasional, membuat masyarakat semakin melirik batik untuk dikenakan. Batik kini menjadi item fashion yang wajib dimiliki di lemari Anda. Apalagi batik sendiri sudah dikenal hingga mancanegara.
Desainer kawakan Indonesia, Didi Budiardjo menilai masyarakat patut bangga dengan citra batik yang sudah mendunia. Namun sayangnya komponen batik di Indonesia masih mengandalkan impor ke luar negeri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kita boleh bangga terhadap batik di Indonesia ini, karena sudah diterima sebagai warisan dunia. Tapi, kita juga harus waspada bahwa komponen untuk membuat batik, kita masih impor. Dari bahan, kain, pewarna itu masih impor. Jadi kalau dibilang batik itu 100 persen Indonesia, tidak juga,” ujarnya kepada Okezone selepas Fashion Show tunggal Didi Budiardjo di Hotel Mulia Senayan, tadi malam.
Didi mengatakan, perlu adanya kekompakan dari semua pihak agar batik lebih dikenal dan semakin berkembang lagi. Lebih lanjut lagi, ciri khas batik Indonesia harus terus diangkat ke dalam karya fashion.
“Adanya kerja keras semuanya yang terlibat di dunia fashion. Harus mampu membangun dan membentuk fashion Indonesia itu lebih baik dan berkualitas lagi,” tutupnya.
(ren)
