PADANG - Warga di Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, terlibat bentrok dengan petugas gabungan TNI-Polri yang mengawal eksekusi tanah seluas 7,3 hektare di wilayah itu, Kamis (2/10/2014).
Berdasarkan pantauan, dua kubu saling serang. Petugas gabungan menembakkan gas air mata ke kerumunan warga, kemudian warga balas melempar air cabai, batu, dan kayu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sontak tembakan gas air mata membuat warga kalang kabut. Bahkan tidak hanya warga, ratusan siswa sekolah dasar yang berada di area bentrokan menangis histeris. Mata mereka perih ditambah ketakutan.
Bentrok sendiri bermula dari upaya warga mencegah masuknya alat berat dan aparat keamanan ke area tanah yang akan dieksekusi. Warga menutup jalan dengan batu serta kayu. Mereka juga membakar ban bekas di jalan tersebut.
Warga mengklaim tahan seluas 7,3 hektare itu milik Nasrul Koto yang sudah diwariskan ke warga setempat. Sementara pihak lain yakni Zainuddin Husin juga mengklaim kepemilikan tanah tersebut. Namun berdasarkan keputusan pengadilan, tanah itu milik Zainuddin.
(ris)