JAKARTA - Usia setengah abad untuk sebuah institusi pendidikan tinggi belum bisa dibilang tua. Bahkan di tingkat dunia, banyak perguruan tinggi bertahan hingga ratusan tahun.
Menurut Rektor Universitas Jayabaya Prof H Amir Santoso, di usianya yang ke-56 tahun, kampusnya masih belia di tingkat dunia. Namun, kampus yang berdiri pada 1958 ini bisa dianggap dewasa dalam jajaran perguruan tinggi nasional.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Pada saat Universitas Jayabaya didirikan, usia Republik Indonesia (RI) baru beranjak 13 tahun," ujar Amir, dalam upacara Sidang Senat Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56 sekaligus Pelantikan Wisudawan, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2014).
Pada saat itu, Amir melanjutkan, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) masih dalam hitungan jari. Begitu pula dengan perguruan tinggi swasta (PTS) yang masih sangat terbatas jumlahnya.
"Karena itulah, peringatan Dies Natalis Universitas Jayabaya yang ke-56 ini sungguh patut kita syukuri bersama. Karena Universitas Jayabaya di antara perguruan tinggi yang saat ini ribuan jumlahnya, telah dapat digolongkan sebagai salah satu perguruan tinggi tua di Indonesia," ucapnya.
Hingga kini Universitas Jayabaya telah mewisuda 54.336 lulusan. Pada kegiatan kali ini, Universitas, Sekolah Tinggi dan Akademi-Akademi Jayabaya periode 2013-2014 mewisuda 701 lulusan untuk program D-3, S-1, S-2 dan S-3.
Sebanyak 701 wisudawan-wisudawati yang dilantik hari ini berasal dari program Doktor Ilmu Hukum (tiga orang) dan Magister (267 orang). Sedangkan lulusan jenjang S-1 terdiri 105 lulusan dari Fakultas Ekonomi (FE), 130 lulusan dari Fakultas Hukum (FH) dan 31 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Selain itu, lulusan S-1 lainnya yaitu berasal dari Fakultas Teknologi Industri (54 orang), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (14 orang), Fakultas Ilmu Komunikasi (35 orang), dan Fakultas Psikologi (delapan orang). Di samping itu, terdapat pula sejumlah lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer sebanyak 39 orang, Akademi Akuntansi sebanyak 13 orang, dan Akademi Manajemen Perusahaan sebanyak lima orang.
(rfa)
