Share

Binusian Kompak Berbatik

Margaret Puspitarini , Okezone · Kamis 02 Oktober 2014 19:58 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 02 373 1047530 OXvlPybPWh.jpg Mahasiswa Binus University ikut kompak mengenakan batik di Hari Batik Nasional. (Ilustrasi: dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan oleh generasi penerus, termasuk mahasiswa. Meski sempat pudar, kesadaran mahasiswa atas tanggung jawab itu kini telah meningkat.

Untuk memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, sejumlah mahasiswa tampak mengenakan baju batik. Luthfi, contohnya. Mengenakan kemeja batik berwarna ungu, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bina Nusantara (Binus), itu mengaku sengaja mengenakan pakaian tersebut untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Buat melestarikan budaya karena batik merupakan warisan budaya kita. Saya suka pakai batik tapi tidak terlalu sering karena kesannya resmi. Jadi sesekali saja saya pakai ke kampus," tutur Luthfi kepada Okezone di Kampus Binus Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (2/10/2014).

Pendapat serupa disampaikan mahasiswa Akuntansi Binus, Ariani. Berkemeja batik merah dengan celana jins merupakan cara Ariani turut ambil bagian dalam peringatan Hari Batik Nasional.

"Karena ini Hari Batik Nasional dan saya juga kerja di Binus maka saya pakai batik. Sebagai bentuk ikut merayakan. Batik itu karya tangan Indonesia dan saya biasa pakai satu minggu sekali. Di kantor jarang ada yang pakai, makanya saya suka ajak teman untuk kompakan pakai tiap Jumat," ungkap Ariani.

Sementara itu, mahasiswa jurusan Akuntansi Sistem Informatika, yakni Michael mengaku hanya sekadar ikut-ikutan mengenakan batik. Namun, dia berharap kelestarian batik akan terus terjaga di kalangan anak muda.

"Ini janjian sekelas untuk pakai batik, ada teman saya yang mengkoordinasikan. Mudah-mudahan batik tidak hanya dipakai saat Hari Batik Nasional saja tapi juga dalam keseharian," tutur Michael.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini