Share

Jumlah Diabetesi di Indonesia Meningkat

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Kamis 02 Oktober 2014 13:21 WIB
$detail['images_title']
Jumlah diabetesi di Indonesia meningkat (Foto: Sciencedaily)

SEMAKIN berkembangnya zaman ke era modern cenderung membuat orang memiliki kebiasaan gaya hidup tidak sehat. Padahal, hal tersebut justru menempatkan seseorang pada berbagai faktor risiko penyakit kronis, salah satunya diabetes.

Nutrition and Health Education Executive, Mochamad Aldis Ruslialdi, SKM mengatakan bahwa diabetes yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat dan kurang beraktivitas fisik adalah diabetes tipe 2. Bahkan, menurut Aldis jumlah penderita diabetes di Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Di Indonesia sudah banyak sekali penderita diabetes tipe 2, bahkan sudah masuk 10 besar di dunia atau tepatnya peringkat 7 dengan sekira 8 juta penderita," ujarnya dalam acara "Let's Get Into Shape in 10 Minutes" di Atrium Kota Kasablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Oktober 2014.

"Bahkan WHO memprediksi pada tahun 2030 Indonesia akan masuk lima besar dalam jumlah penderita diabetes di dunia," tambahnya.

Oleh karena itu, Aldis mengingatkan kepada setiap orang untuk memperhatikan kadar gula darah mereka. Bahkan, Aldis mengatakan bahwa setiap orang harus memeriksakan kadar gula darah mereka secara rutin untuk mengetahui apakah mereka telah memasuki masa pradiabetes atau belum.

"Pra-diabetes adalah ketika kadar gula darah tinggi, tetapi belum bisa dikatakan terkena penyakit diabetes. Namun, ketika seseorang sudah didiagnosa terkena diabetes, dia tidak akan bisa kembali lagi ke pra-diabetes," jelasnya.

"Sayangnya tidak banyak orang yang tahu sudah memasuki masa pradiabetes sebelum mereka benar-benar terkena diabetes," tutupnya.

(fik)