Share

Usai Terapi Pelangsingan, Waspada Efek Yoyo

Erika Kurnia, Jurnalis · Kamis 02 Oktober 2014 11:01 WIB
$detail['images_title']
Waspada efek diet yoyo (Foto: Womansday)

BAGI yang pernah atau mengikuti terapi pelangsingan badan, dokter tentu menasihati tetap berolahraga dan menjaga gaya hidup, secanggih apa pun metode pelangsingan yang Anda coba.

Berolahraga dan menjaga gaya hidup sehat di antara treatment pelangsingan tidak lain untuk tetap menjaga bentuk tubuh baru yang dihasilkan dari terapi pelangsingan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Semua treatment sebaiknya tetap dikombinasikan dengan olahraga untuk menghindari efek yoyo," kata Dr Luluk Maya Savira dari Ammara Clinic, Jakarta kepada Okezone melalui pesan elektronik, Kamis (2/10/2014).

Efek yoyo, menurut dr. Luluk, adalah keadaan di mana tubuh yang sebelumnya sudah diperbaiki dengan terapi pelangsingan kembali melar.

"Efek yoyo ini pasti terjadi bila ada ketidakseimbangan hormonal di tubuh kita akibat gaya hidup yang tidak baik," tutur dr. Luluk.

Tambahnya, dengan semakin banyaknya metode instan yang ditawarkan akan sangat besar kemungkinan mereka yang melakukan terapi pelangsingan mengalami efek yoyo. Tanpa olahraga dan perbaikan nutrisi, semua akan percuma.

(fik)