JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan berada dalam tren positif hingga penutupan sesi I. Seperti diketahui, IHSG naik 54,05 poin atau 1,1 persen ke 5.083.
Kenaikan IHSG tersebut seiring dengan pelantikan presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Oleh karena itu, banyak yang mengira bahwa kenaikan IHSG tersebut karena efek dari pelantikan tersebut.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, menurut Head Of Research Woori Korindo Securities Reza Priyambada kenaikan tersebut bukanlah karena pelantikan, namun dikarenakan pasar saham Asia yang bergerak positif.
Seperti diketahui, di Asia semua indeks menguat terutama Nikkei naik 562,80 poin atau 3,87 persen menjadi 15.095,31. Hal tersebut karena pemerintahan Jepang berencana meluncurkan stimulus.
"Pelantikan tersebut justru sebagai sentimen kebetulan yang datang bersamaan dengan positifnya laju pasar saham Asia," katanya saat dihubungi Okezone, Senin (20/10/2014).
Lebih lanjut, menurutnya meskipun tidak ada pelantikan, IHSG akan mampu meningkat seiring dengan positifnya laju di Asia. Reza juga melihat bahwa kenaikan terhadap IHSG akan terus berlanjut.
"Enggak tada pelantikan juga akan naik, karena regional lagi positif. Kemungkinan masih ada potensi kenaikan,"
(rzk)