CALIFORNIA - Probes atau pesawat luar angkasa pengorbit beredar di sekitar planet Mars. Munculnya komet yang melintas dekat Mars membuat pesawat luar angkasa milik NASA itu harus menghindar untuk mencegah terjadinya tabrakan.
Dilansir Gizmag, Selasa (21/10/2014), tiga pesawat pengorbit Mars bergerak ke sisi lain Mars untuk melindungi mereka dari puing-puing komet. Kabarnya, peristiwa melintasnya komet Siding Spring di dekat Mars ini jarang terjadi dan diperkirakan baru akan melintas kembali satu juta tahun berikutnya.
Semua pesawat luar angkasa pengorbit milik badan antariksa Amerika Serikat NASA tetap beroperasi dengan baik pasca peristiwa lintasan komet tersebut. NASA mengonfirmasi bahwa probes mereka seperti Mars Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) serta Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) telah selamat.
Menurut NASA, komet dengan kode nama C/2013 A1 Siding Spring merupakan pendatang baru yang masuk ke sistem tata surya. Komet tersebut kabarnya berasal dari Oort Cloud yang berada di luar sistem.
Komet tersebut ditemukan pada 2013 oleh Siding Spring Observatory Australia. Lintasanya telah dihitung dan akan berada di posisi terdekatnya dengan Mars tahun ini.
Mulanya peneliti cemas bahwa komet tersebut kemungkinan menghantam Planet Merah. Pada 19 Oktober, komet Siding Spring mencapai posisi terdekatnya dengan Mars pada jarak 139.500 kilometer.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION,
daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya