Share

Airbag yang Membawa Petaka

Anton Suhartono, Okezone · Rabu 22 Oktober 2014 10:41 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 22 15 1055411 airbag-yang-membawa-petaka-xKnskC2EFg.jpg Lebih dari 6 juta unit mobil di-recall di AS karena permasalahan airbag (Ilustrasi, Foto: Reuters)

DETROIT - Airbag atau kantong udara seharusnya menyelamatkan atau setidaknya menghindari pengendara dan penumpang dari potensi luka saat terjadi kecelakaan, namun yang terjadi di Amerika Serikat justru sebaliknya.

Publik di Negeri Paman Sam itu belakangan ini digemparkan dengan aksi recall 6 juta unit kendaraan lebih dari berbagai merek terkait permasalahan pada fitur keselamatan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Airbag buatan produsen suku cadang asal Jepang Takata Corp mengalami masalah hingga memaksa banyak produsen mobil menarik kendaraan mereka. Bahkan otoritas terkait masih menyelidiki empat kasus kematian dalam kecelakaan, apakah terkait dengan airbag atau tidak.

Takata pun menghadapi gugatan setelah muncul beberapa laporan. Dua peristiwa di antaranya terjadi pada mobil Honda.

Selain itu, laporan terbaru menyebutkan, Toyota terpaksa menarik 247 ribu kendaraan di AS. Alasannya, ada potensi airbag mengembang disertai munculnya pecahan benda yang bisa melukai pengendara.

"The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) meminta kepada pihak Toyota, Honda, Mazda, Nissan, Mitsubishi, Subaru, Chysler, Ford, dan General Motors, bertindak cepat dengan melakukan recall untuk mengganti airbag Takata,” demikian rilis NHTSA yang dikutip Reuters, Rabu (22/10/2014).

Dalam rilis NHTSA sebelumnya disebutkan, pihak Takata akan bekerja sama dengan otoritas AS dan produsen kendaraan. Takata pun telah menyiapkan anggaran untuk mengganti airbag pada sekira 4,74 unit kendaraan.

NHTSA menyelidiki laporan yang masuk terhadap kasus airbag yang diproduksi antara tahun 2000 dan 2007. Ada laporan bahwa airbag mengembang terlalu keras sehingga ada benda lain yang ikut termuntahkan  sehingga menyebabkan pengendara menderita luka permanen. Dua di antaranya terjadi di Florida dan Texas di mana kasus ini sudah berlanjut ke ranah hukum.

Pihak Honda di AS menolak memberikan penjelasan mengenai kasus tersebut, namun Pengadilan Florida, berdasarkan laporan kasus yang masuk, menyebutkan, kejadian salah satunya menimpa Corey Burdick (26) saat mengendarai Honda Civic 2001 di Eutis, Florida, pada 29 Mei.

Saat itu mobil Corey terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain. Laporan hasil kecelakaan menyebutkan bahwa luka yang terdapat di mata Corey diduga disebabkan oleh airbag saat mengembang. Dalam gugatannya disebutkan, “Ada pecahan benda yang terdorong bersamaan dengan mengembangnya kantong udara dan mengenai mata Corey Burdick. Hal itu menyebabkan cacat, gangguan pengelihatan, serta luka parah dan permanen lainnya.”

Kasus kedua menimpa Stephanie Erdman (28) pada 1 September 2013. Saat itu korban mengendarai Honda Civic 2002 di Santa Rosa, Texas, dan terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain. Dalam gugatan dijelaskan bagaimana pecahan benda mengenai wajah dan mata sebelah kanan Stephanie Erdman. Korban pun menuntut ganti rugi USD1 juta.

Kasus ini ternyata tidak hanya terjadi di AS, namun juga di negara lain. Dilaporkan lebih dari 16 juta unit kendaraan di berbagai negara ditarik sejak 2008 karena kasus serupa.

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini