ISLAMABAD – Seorang pendeta anti pemerintah di Pakistan, sementara menyudahi aksi protesnya. Selama dua bulan, ia melakukan aksi itu menuntut Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sahrif mundur dari jabatannya.
Para demonstran pun tampak merapihkan tenda yang telah mereka dirikan selama dua bulan. Tahrir ul Qadri – nama pendeta tersebut - menyudahi aksi duduknya di Kota Islamabad. Setelah itu ia akan melanjutkan aksi duduknya di kota lain di Pakistan, sampai PM Sharif mundur dari jabatannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Aksi duduk yang diikuti oleh ribuan orang di Islamabad telah berlangsung selama dua bulan. Aksi yang dinamakan “Revolusi orang-orang miskin” telah membuat Pemerintah Pakistan tidak nyaman.
“Aksi kita telah menemukan hasil. Pemerintah telah mendengarkan aksi kita, kita akan tunggu aksi dari pemerintah selanjutnya, “ujar Qadri di hadapan ribuan orang pendukungnya, seperti dilansir BBC, Rabu (22/10/2014).
Selama menjalankan aksinya, Qadri dan pendukungnya mendirikan tenda di luar gedung parlemen. Mereka menuntut PM Sharif mundur karena proses pemilihan di parlemen penuh dengan kecurangan.
(ful)