Share

Cinta Ditolak, Guru SD Diperkosa Lalu Dibunuh

Solihin , Sindo TV · Rabu 22 Oktober 2014 04:33 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 22 340 1055340 cinta-ditolak-guru-sd-diperkosa-lalu-dibunuh-VjIaxFyOWm.jpg Cinta ditolak, guru SD diperkosa lalu dibunuh (Foto: Okezone)
A A A

GARUT - Cinta ditolak, seorang guru SD Bojong 2 Pameungpeuk di Garut, Jawa Barat tewas dibunuh oleh seorang pria beranak satu yang baru dikenalnya selama dua minggu. Selain dibunuh, tersangka juga memperkosa dan merampas barang-barang milik korban.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Perbuatan bejat dan sadis dilakukan Indra Bin Emen (27), warga Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Pria pengangguran duda satu anak ini tega menghabisi korbannya yang diketahui bernama Neti Sugiarti (20), warga Kampung Manisi, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Garut lantaran cintanya ditolak.  

Kejadian bermula, saat pelaku mencoba melakukan pendekatan dengan menjemput korban sepulang kuliah dari Universitas Terbuka Garut yang bertempat di Kecamatan Bayongbong. Namun, setelah dijemput, korban bukannya langsung diantarkan pulang ke rumah melainkan pelaku membawanya jalan-jalan terlebih dahulu.

 

Di sela-sela kebersamaan inilah, pelaku mengutarakan perasaannya kepada korban untuk menjadi kekasihnya. Namun, korban menolak dan menganggapnya sebagai teman biasa hingga akhirnya pelaku memperkosa dan membunuhnya.Selain itu, pelaku juga merampas barang-barang milik korban.

 

Pelaku ditangkap, satu hari setelah kejadian. Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti milik korban berupa, tas, pakaian, buku, handphone, sepatu dan kerudung yang dipakai untuk menghabisi korban.

 

Pelaku mengaku sebelum dibunuh, korban diperkosa satu kali kemudian dibekapnya dengan kain kerudung yang dipakai korban karena kesal terhadap korban. Setelah itu, dia mencekiknya hingga akhirnya meninggal dunia.

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi, mengatakan pelaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan kepada seorang guru honorer di Landasan TNI Angkatan Udara Lapan di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut dengan motif masalah birahi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancman hukuman diatas lima belas tahun penjara.

 

Sebelumnya, jenazah korban Senin, 20 Oktober kemarin ditemukan oleh seorang petani yang sedang menggembalakan sapi miliknya di sekitar lokasi landasan pacu. Dari tubuh korban terdapat sejumlah luka lebam. Setelah dilakukan identifikasi polisi jenazah pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini