JAKARTA - Properti mewah di London mulai tinggalkan peminat. Buktinya, nilai transaksi rumah mewah di pusat kota London mengalami penurunan sampai 20 persen.
Hal ini bisa menjadi salah satu indikasi jika booming di pasar properti London mulai terjadi. Demikian menurut agen properti mewah, Strutt and Parker, di lansir dari CNBC, Kamis (23/10/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Data yang disajikan memperlihatkan jika seluruh transaksi properti mengalami penurunan 21,1 persen, pada kuartal III tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Properti yang nilainya di bawah 2 miliar poundsterling, mengalami penurunan sampai 20,8 persen. Dan properti yang harga berkisar 2-5 juta poundsterling turun sampai 27,1 persen.
Tapi, rumah mewah dengan harga di atas 5 juta poudsterling mencatatkan hasil tidak seburuk itu, yakni hanya turun 15,2 persen.
Pasar properti di Inggris tampaknya terpengaruh dengan situasi politik. Di mana negara ini akan menggelar pemilihan umum pada tahun 2015 mendatang.
Salah satu yang hangat diperbincangkan adalah proposal kontroversial dari Partai Buruh soal mansion tax, untuk properti dengan harga 2 juta poundsterling.
(wdi)