BERKATA bohong memang selalu membuat orang sakit hati. Terlebih bohong tersebut menjadi suatu kebiasaan seseorang. Kebiasaan bohong tak hanya membuat sakit hati seseorang, namun bisa membuat fisik dan mental Anda terganggu, sampai gangguan susah tidur.
Sebuah studi teranyar dari “The Science of Honesty Project” oleh Anita E Kelly PhD dan Lijuan Wang, meneliti sekelompok 72 orang dewasa selama lima Minggu. Mereka harus dapat menyelesaikan tes polygraph dan tes kesehatan anonim secara acak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Para peserta dituntut jujur dalam segala perkataannya. Semua pernyataan harus benar-benar tulus dari dalam hati sesuai pertanggung jawaban mereka.
Alhasil, mereka yang berkata bohong mengakui bahwa tidak dapat tidur nyenyak. Begitu pun sebaliknya, mereka yang berkata jujur, tidurnya dapat nyenyak dan mimpi indah.
Pemahaman ini harus disebarkan kepada orang-orang terdekat. Dalam hipotesis dr Kelly, kebiasaan bohong dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, seperti dikutip Askmen.
Dia mengatakan sampai saat ini jarang sekali setiap orang berkata jujur kepada orang terdekatnya. Banyak dari mereka telah melanggar kepercayaan dan kejujuran dalam diri.
Untuk itu, dari sekarang hindari berbohong kepada siapa saja. Belum tentu, bohong dapat membuat Anda bahagia bersama orang terdekat.
(ren)