Share

Menkes era Jokowi Tak Harus Profesi Dokter

Dewi Kania, Jurnalis · Rabu 22 Oktober 2014 20:22 WIB
$detail['images_title']
Menkes tak harus profesi dokter (Foto: Okezone)

SEDARI dulu, menteri kesehatan selalu dipercayakan pada seseorang yang berprofesi sebagi dokter. Namun, itu bukanlah suatu keharusan, asalkan pintar mengelola bidang kesehatan secara benar.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Kartono Mohamad menyetujui, bahwa seorang pengganti Nafsiah Mboi, tidak harus berprofesi sebagai dokter.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Menkes tidak harus dokter. Dia harus punya konsep dan asal mengerti visi kesehatan dan bisa kelola apapun yang dicapai,” ujarnya kepada Okezone di Mercantile Athletic Club, World Trade Center 1, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menteri kesehatan mengunjungi poliklinik pelayanan kusta terpadu (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)

Menurutnya, menkes harus bisa jadi seorang manajer yang harus mengerti segala hal, terutama di bidang kesehatan. Seperti contoh, di Malaysia, Amerika Serikat dan Belanda, menterinya bukanlah seorang dokter.

Menteri kesehatan berbincang dengan pasien (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)

“Secara pribadi, menkes dokter memang bagus. Asal punya visi manajemen program kesehatan dan tidak cuma bisa mengobati saja,” pungkasnya. 

(ren)