Share
Advertisement

Telkom Siapkan UmeetMe untuk Solusi E-Blusukan

Amril Amarullah , Jurnalis-Rabu 22 Oktober 2014 18:27 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan treleconference dengan menggunakan alat UMeetMe untuk Solusi e-Blusukan (foto: Telkom)
Presiden Jokowi saat melakukan treleconference dengan menggunakan alat UMeetMe untuk Solusi e-Blusukan (foto: Telkom)
A
A
A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia tengah mempersiapkan sebuah layanan Layanan konferensi video terpadu berbasis internet, UmeetMe, untuk menjangkau penggunaannya ke pasar yang lebih luas.
 
Saat ini UmeetMe telah digunakan untuk program pembelajaran jarak jauh (long distance learning), komunikasi perusahaan lintas negara, memantau arus mudik saat lebaran, hingga memfasilitasi komunikasi antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan sanak saudaranya di desa.

Bahkan layanan tersebut telah digunakan oleh pemerintah daerah (pemda) maupun Polri untuk berkomunikasi dengan jajaran dibawahnya hingga bank yang memiliki cabang hingga pelosok daerah atau bahkan di luar negeri.

Dampak pemanfaatan layanan UmeetMe seolah mencapai level baru yang jauh lebih luas dan masif ketika dua kali digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan petani dari Sabang hingga Merauke yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Dengan demikian, Jokowi dapat mendengar berbagai keluhan rakyat secara langsung tanpa bertatap muka fisik yang populer lewat sebutan E-Blusukan, yang memang menjadi agenda besar Jokowi setelah menjadi Presiden.

Hal ini seiring sejalan dengan program pemerintah sendiri dalam memperluas akses infrastruktur telekomunikasi--khususnya berbasis internet--ke seluruh wilayah Indonesia.

Mudah Digunakan
EGM Divisi Solution Convergence Telkom Achmad Sugiarto mengklaim bahwa layanan UmeetMe dapat menjangkau hingga pelosok desa karena konfigurasinya dirancang agar mudah digunakan.

Besaran konsumsi data (bandwith) yang dibutuhkan UmeetMe, menurut Anto—sapaan akrab Achmad Sugiarto—, sifatnya customable atau adaptif. Artinya, aplikasi tersebut tetap dapat berjalan di koneksi data rendah (minimal 50 kbps) dan akan maksimal di bandwith tinggi (resolusi high definition).

UmeetMe dapat langsung berjalan selama ada kamera/webcam, microphone, perangkat seperti PC atau smartphone, serta koneksi internet. Bahkan, aplikasi tersebut juga dapat diakses melalui perangkat smartphone dan tablet bersistem operasi Android maupun iOS.

”UmeetMe dapat menjangkau masyarakat hingga tingkat bawah di seluruh Indonesia,” ujar GM Smart Solution Ecosystem Divisi Solution Convergence Telkom Siswanto Dasijo.

Bidang Kesehatan
Lewat komunikasi video conference, lanjut Siswanto, penduduk desa berpotensi untuk mengembangkan desanya menjadi mandiri. ”Misalnya dengan mengkomunikasikan produk UKM dan berbagai potensi desa lainnya kepada masyarakat luas,” katanya.

Di bidang kesehatan, konferensi video juga memungkinkan apa yang disebut pengobatan jarak jauh atau telediagnosis. “Faktanya, dokter spesialis hanya ada di kota-kota besar. Padahal layanan kesehatan seharusnya merata hingga pedesaan. Kementrian Kesehatan bisa mengelaborasi lagi layanan ini,” ungkap Siswanto lagi.

Bahkan layanan UmeetMe pun menyentuh bidang pertahanan dan keamanan. Antara lain dengan mengimplementasikan IP Camera (kamera jaringan) di wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar, dan terpencil Indonesia. ”Manfaat positif yang bisa didapat dari implementasi teknologi seperti ini sangatlah besar,” pungkasnya.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement