JAKARTA - Usai pelantikan, Senin (20 Oktober 2014), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari sejumlah perwakilan tamu negara asing di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Salah satu yang hadir adalah Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak.
Kedua kepala Negara tersebut terlibat pembicaraan mengenai proyek industri automotif di kawasan ASEAN. Kabarnya Indonesia dan Malaysia akan berkolaborasi menjalankan proyek mobil ASEAN, dalam hal ini pabrikan mobil asal Malaysia, Proton Holdings Bhd akan terlibat. Demikian seperti dilansir Bernama (23/10/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terkait pembicaraan tersebut, Presiden Jokowi menaruh minatnya untuk segera menjalankan proyek mobil ASEAN dan mewujudkannya dalam sebuah kenyataan.
"Produksi mobil ASEAN oleh Indonesia dan Malaysia akan dijalankan dan ide itu disambut oleh Presiden Jokowi yang ingin ide itu terus diusahakan. Ini berarti Proton dan Indonesia akan meluncurkan mobil ASEAN sebagai proyek yang layak setelah dilakukan penelitian yang mendalam." ujar Datuk Seri Najib Tun Razak.
Najib berharap, di pemerintahan baru Indonesia akan terus mengedepankan ekonomi terbuka agar bisa memperluas perdagangan antar kedua negara.
Saat ini Indonesia memiliki sejumlah proyek mobil nasional seperti GEA, sebuah mobil berukuran kecil dengan kapasitas 640 buatan PT INKA (Industri Kereta Api).
(ian)
