Share

Dibawa Kabur Pacar, Siswi SMA Disiksa & Disetubuhi

Erie Prasetyo , Okezone · Kamis 23 Oktober 2014 05:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 23 340 1055816 dibawa-kabur-pacar-siswi-sma-disiksa-disetubuhi-onaA6orxsh.jpg Dibawa Kabur Pacar, Siswi SMA Disiksa & Disetubuhi
A A A

MEDAN - Mawar, siswi kelas 2 di salah satu SMA yang ada di Jalan Ayahanda, Medan, melaporkan kekasihnya H (18) ke Polsek Helvetia. Perempuan berusia 16 tahun itu mengaku dilarikan sang kekasih dari sekolahnya ke Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, selama empat bulan.

 

Mawar (nama samaran) lalu disembunyikan di salah satu rumah kos Jalan Pisang, Namorambe. Wanita berkulit sawo matang itu mengaku kerap disiksa dan disetubuhi oleh H. Selama di sana pula, H melarang Mawar pergi ke mana pun. Dia dikurung di dalam kamar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Selama empat bulan itu, orangtua dan keluarga Mawar yang tinggal di Jalan Ayahanda, Kecamatan Helvetia berusaha mencari. Akhirnya, keluarga  mendapat informasi Mawar berada di Namorambe, Deliserdang.

 

Dari informasi tersebut, keluarga pergi ke Namorambe yang diketahui tempat tinggal H. "Di sana kami menemukan Mawar. Di dalam rumah kos yang tidak jauh dari rumah salah satu keluarga si H," kata kerabat Mawar, Indah kepada polisi, Rabu (22/10/2014).

 

Sementara Mawar mengaku, dia dan H sudah berpacaran sewaktu masih di sekolah. Selama beberapa bulan berpacaran, Mawar mengaku sudah pernah berhubungan badan dengan H. "Sebelum aku dibawa kabur, kami sudah pernah bersetubuh," kata Mawar kepada polisi.

 

"Nantulang (istri paman) si H tahu semuanya. Nantulang H sendirilah yang menyarankan agar tinggal di kos dekat rumahnya," sebut Indah lagi.

 

Sebelum dibawa kabur, H menemui Mawar di sekolah. Di sana H mengajak Mawar ke Namorambe untuk melihat saudaranya yang sakit. H juga menjanjikan kepada Mawar akan pulang hari itu juga.

 

Selama tinggal bersama H, Mawar kerap dianiaya dan disiksa apabila tidak mau menuruti permintaan untuk berhubungan badan. "Selama itu, aku benar-benar tersiksa. Aku trauma mengingat kejadian itu," terangnya.

 

Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru saat dikonfirmasi mengenai laporan tersebut, mengaku sudah menerimanya. "Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan meminta keterangan," terangnya.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini