Share

Kaum Muda Mapan Pilih Modifikasi Retro

Santo Evren Sirait, Okezone · Jum'at 24 Oktober 2014 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 24 15 1056446 kaum-muda-mapan-pilih-modifikasi-retro-NdSFrqDlt1.jpg F: Kaum Muda Mapan Pilih Modifikasi Retro (Brian A. Prastyo)
JAKARTA - Dalam dunia modifikasi motor, banyak sekali aliran yang berkembang mulai dari sport, Low Rider, retro hingga ekstrim. Suka atau tidak dengan aliran tertentu pastinya tergantung kepada si pemilik motor, selain itu faktor usia juga bisa mempengaruhi kesukaannya terhadap suatu aliran modifikasi.

Umumnya, kalangan muda lebih cendrung menyukai aliran modifikasi sport, full fairing, sementara kalangan berusia 30 tahun ke atas dan sudah mapan atau masuk dalam kategori kelas premium biasanya lebih suka ke arah retro atau klasik.

"Aliran modif itu banyak, ada aliran sport ada aliran retro, ada klasik, ada ekstrim. Orang punya kesenangan berbeda-beda kalau anak muda lebih suka ke sport, fairing kalau yang kira-kira berumur 30 ke atas sukanya retro dan klasik. Sekarang ini ekonomi Indonesia lagi lemah, daya belinya hampir tidak ada, tapi beberapa orang yang kelas premium masih bertahan." ujar Ari punggawa Baru Motor Sport (BMS) kepada Okezone di Jakarta.

Terkait nilai rupiah dan kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil, membuat kalangan pecinta modifikasi motor yang berasal dari kalangan bawah dan medium sudah hampir tidak bisa modif dikarenakan harga komponennya terbilang mahal. Sementara itu kalangan yang berada di zona kelas premium dan sudah mapan masih bisa melakukan modifikasi.

"Sekarang ini kalau kelas medium dan kelas rendah modif sudah hampir tidak bisa (modif) karena harganya mahal terus perputaran uangnya kecil, ekonomi lagi tidak bagus, dan akhirnya sepi. Kebetulan premium class ini yang sekarang lagi gencar-gencarnya modif, rata-rata mereka orang yang standarnya lebih dari mampu dia masih bisa modif." kata Ari.

Pria ramah ini menyebut kalau kalangan kelas premium yang berumur 30 tahun ke atas lebih banyak memilih aliran retro sehingga aliran tersebut menjadi terangkat lagi.

"Kalau retro-retro banyak yang umurnya 30 tahun ke atas. Berduit sih belum tentu, tapi yang jelas mereka sudah punya pekerjaan dan mapan. Sekarang retro lagi booming daya belinya lebih banyak orang-orangnya juga makin banyak, bedalah kalau sport-kan lebih ke arah-anak muda di bawah 30 tahun, ya memang sekarang lagi naik itu retro buat gaya dan barang-barang retro juga lebih mahal." pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini