BANDUNG – Pihak kepolisian sudah memastikan jika Tufa Mahendra (36) sebagai pelaku tunggal dari pembunuhan terhadap Sri Punjani yang tak lain ibu kandungnya sendiri di rumahnya Jalan Saturnus Selatan III, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, pada 5 September silam.
“Indikasi kuat pelakunya dia (Tufa), dan pelakunya tunggal,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/10/2014).
Dari hasil pemeriksaan secara psikolog dan riwayat hidup, Tufa terdindikasi mengalami gangguan jiwa. Namun gangguan tersebut tidak permanen, dan hanya terjadi sewaktu-waktu.
Menurutnya, dalam beberapa riwayat disebutkan jika Tufa sering mengamuk jika penyakit kejiwaannya tengah kambuh. “Tapi dari hasil penyelidikan, kronologi, dan keterangan saksi-saksi, saat kejadian kondisi dia sedang normal,” katanya.
Meski saat ini Tufa tengah dirawat di sebuah rumah sakit dan tidak ditahan, namun pihak kepolisian tetap akan melanjutkan kasus itu ke meja hijau. “Memang menurut KUHPidana ada beberapa hal yang bisa menggugurkan seseorang menjadi pelaku, seperti gangguan kejiwaan. Tapi tetap itu harus dibuktikan di pengadilan. Jadi kita tunggu hasil putusannya saja,” tukasnya.
Seperti diketahui, pada 5 September lalu Sri Punjani ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya sendiri. Sri yang tinggal berdua dengan Tufa mengalami luka tusukan pada bagian perutnya.
Usai kejadian, Tufa yang nampak linglung mencoba melarikan diri dengan menghidupkan sepeda motor yang terparkir di depan rumah, namun hal itu bisa dicegah oleh warga.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, polisi memastikan tidak ada barang yang hilang dan kejadian tersebut murni sebuah pembunuhan bukan pencurian dengan kekerasan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ris)
