CALON menteri diingatkan untuk cek kesehatan. Ada beberapa alasan penting demi menghindari stres yang berujung pada serangan penyakit kronis.
Dikatakan dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, calon menteri harus cek kesehatan terlebih dulu, sebelum mengemban tugas berat dalam lima tahun mendatang. Walau terkesan sepele, hal ini menjadi sangat penting.
“Beberapa alasan kenapa suatu pemeriksaan kesehatan tersebut menjadi penting adalah banyak penyakit yang awalnya hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lain baik pemeriksaan rontgen maupun pemeriksaan USG,” ujarnya dalam email yang diterima Okezone, Jumat (24/10/2014)
Dia menambahkan, para calon menteri harus mengecek kadar gula darah, kolesterol serta kadar asam urat yang tinggi pada awalnya hanya diketahui dengan pemeriksaan laboratorium. Begitu juga dengan gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati hanya diketahui dengan pemeriksaan laboratorium.
Nah, jantung yang bengkak dan kelainan paru pun dapat diketahui dengan pemeriksaan foto thoraks. Sedangkan melalui pemeriksaan USG abdomen mereka dapat mengetahui adanya kelainan pada liver, kandung empedu, pankreas, limpa serta kedua ginjal dan organ-organ abdomen lainnya.
“Terjadinya serangan jantung atau stroke merupakan kelainan yang paling sering dialami oleh para eksekutif termasuk para menteri maupun pejabat eselon 1. Penyakit yang mematikan ini sebenarnya tidak terjadi dengan sendirinya,” ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)