Share

Berlatih Jadi Perawat Sejak SMK

Marieska Harya Virdhani, Okezone · Jum'at 24 Oktober 2014 17:05 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 24 65 1056515 berlatih-jadi-perawat-sejak-smk-omKWTZv3Jd.jpg Berlatih Jadi Perawat Sejak SMK. (Foto: dok. Okezone)
DEPOK - Latihan menjadi perawat perlu dijalani sejak dini, bahkan sebelum lulus SMK atau akademi keperawatan. Dengan praktik langsung, para calon perawat ini dapat mengetahui kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

Kegiatan inilah yang dilakukan siswa Al Ma'mun Education Center (AMEC) di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Bahkan, mereka sudah mulai praktik sejak di kelas X.

Direktur Sekolah AMEC Ma'mun Ibnu Ridwan mengatakan, praktik yang dijalani siswa mereka dikhususkan untuk melayani orang lanjut usia (lansia). Para siswa ini pun siap kapan saja jika dibutuhkan oleh warga sekitar Kecamatan Sawangan-Bojongsari.

"Program ini dinamai Home Care, yakni merawat orangtua atau lansia yang sakit di rumah," kata Ma'mun.

Dalam merawat para lansia, tentu para siswa berkonsultasi dulu dengan dokter yang diperbantukan sebagai pengajar oleh sekolah. Mereka diberi enam tugas pokok, salah satunya menyuapi lansia.

"Tugas lainnya adalah memandikan lansia, cuci rambut, potong kuku, ganti baju, serta memberikan obat atau vitamin. Program ini sudah berjalan sejak lima tahun lalu," paparnya.

Ma'mun menambahkan, siswa yang diterjunkan adalah mereka yang tengah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau siswa yang dihubungi oleh warga sekitar. Setiap siswa berhak mendapatkan upah per hari dari jasa mengurus lansia. Siswa juga harus menulis laporan setiap selesai merawat lansia.

"Dikenakan biaya per siswa Rp50 ribu per hari. Itu untuk siswa langsung, sekolah hanya menyediakan SDM. Jika ada permintaan di luar Sawangan-Bojongsari kami meminta ada jaminan menginap bagi siswa," jelasnya.

Tak hanya Home Care untuk lansia, AMEC juga memberdayakan siswa keperawatan untuk terjun langsung di ruang day care bagi balita warga di sekitar sekolah. Pihak sekolah juga tengah membangun 86 titik sarana cuci tangan untuk menjaga kebersihan siswa TK, SD, SMP hingga SMK di sana.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini