Menteri Jokowi-JK Tak Boleh Gelar Seremoni : Okezone Nasional

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua menterinya untuk tidak menggelar acara pisah sambut atau seremoni di semua kementerian usai pengumuman komposisi kabinet di Istana Merdeka, Senin 27 Oktober.

"Jokowi meminta para menteri untuk langsung siap bekerja, jadi tidak perlu ada upacara macam-macam di kementeriannya," kata mantan Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Negara, Jakarta, Sabtu (25/10/2014).

Pakar intelejen itu mengatakan, Jokowi akan menggelar Sidang Kabinet Paripurna setelah pengumuman menteri selesai.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Presiden langsung melakukan Sidang Kabinet saat itu. Pada hari kedua, yaitu hari Selasa, semua menteri langsung bekerja," jelasnya.

Andi memastikan, Jokowi telah seratus persen merampungkan komposisi kabinet dan siap diumumkan. "Semuanya sudah tidak ada lagi yang diubah," tuturnya.

Hal ini berbeda saat pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Usai dilantik, pesta rakyat digelar di jalan protokol dan melibatkan ratusan ribu orang. Jokowi bahkan menghadiri puncak acara yang digelar di Monas.

(kem)