JAKARTA- Politikus Partai NasDem Enggartiasto Lukito, membantah menikmati uang hasil korupsi BLBI dengan terpidana Joko S Tjandra, dalam Tindak Pidana Korupsi Cessie Bank Bali dengan total kerugian negara sebesar Rp540 miliar
Diakuinya, uang yang masuk dalam rekening merupakan penjualan saham sebesar 10 persen atau sebesar Rp10 miliar.
"Ini penjualan saham saya sebesar 10 persen di hotel mulia senayan kepada Joko Tjandra, yang ternyata sumber dananya dipakai oleh Joko Tjandra berasal dari bank bali," ungkap Enggar saat berbincang dengan wartawan.
Enggar menambahkan, penjualan tersebut clear dengan bukti akta perjanjian jual beli saham secara notarial. Konfirmasi keseluruh pihak terkait juga sudah dilakukan. "Tambahan untuk kasus bank bali itu, seandainya benar pasti sudah ikut ditahan. Kenyataannya diminta keterangan sebagai saksi di pengadilan pun dengan tersangka Joko Tjandra tidak pernah," ujarnya
Mantan Politisi Golkar itu menduga, ada yang mencoba menjegalnya dalam bursa menteri dengan memainkan isu soal uang dari pria yang dikenal dengan sebutan Joker tersebut. "Saya jual saham karena sudah tidak nyaman dengan Joko," kata Enggar beralasan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ugo)