Share

Tujuh Poin Revolusi Mental Kabinet Jokowi

Mohammad Saifulloh , Okezone · Minggu 26 Oktober 2014 12:39 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 26 337 1057059 tujuh-poin-revolusi-mental-kabinet-jokowi-JsGVb5AdF5.jpg Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mencoba kopiah usai meresmikan acara Tribute to Batik di Pasaraya Blok M
A A A

JAKARTA - Presiden Jokowi harus benar-benar memperhatikan sikap, prilaku, dan kinerja orang-orang di sekitarnya, terutama anggota kabinet, ajudan, dan pejabat lainnya. Tujuannya agar revolusi mental yang dijanjikan saat kampanye bisa segera diimplementasikan.

Indonesia Police Watch (IPW) menilai ada tujuh hal yang patut diperhatikan Jokowi. Pertama, para menteri, ajudan, dan pejabat pemerintahan Jokowi perlu difokuskan pada figur-figur muda. Sehingga energi dan sinergi dengan Jokowi tidak menemui kendala, terutama dalam hal psikologis.

“Keterlibatan figur senior yang begitu besar dan kental di dalam pemerintahan Jokowi hanya akan menjadi beban tersendiri bagi konsep Revolusi Mental,” terang Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (26/10/2014).

Poin kedua, menurut Neta, pengangkatan para menteri, ajudan, dan pejabat pemerintahan Jokowi tidak boleh berlandaskan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

“Ketiga, tidak "main perempuan" dan keempat, konsisten melakukan penegakan hukum, sebab selama ini pelanggaran hukum masih terjadi di berbagai lini,” cetusnya.

Poin selanjutnya menurut dia adalah berani memberantas mafia hukum, mafia pajak, mafia proyek, mafia anggaran, mafia migas, dan segala bentuk mafioso lainnya. Selama ini praktek-praktek mafioso masih mencengkram pemerintahan maupun legislatif.

“Keenam, senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat kecil dan ketujuh, jika terlibat tindak pidana, terutama dugaan korupsi harus segera mundur dari jabatannya,” tegasnya.

Neta menambahkan, inti dari pembentukan kabinet dan pemerintahan adalah bagaimana Presiden Jokowi bisa bekerja cepat menjalankan konsep Revolusi Mental. Sebab, rakyat sudah letih menghadapi korupsi, calo, dan aksi mafioso lainnya yang menghancurkan bangsa.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini