Gedung Parlemen Burkina Faso Dikuasai Demonstran

OUAGADOUGOU – Demonstran di Burkina Faso melakukan unjuk rasa anti-pemerintah. Hari ini pun mereka menguasai gedung parlemen di sana.

Pihak kepolisian berupaya menghalau dengan menggunakan gas air mata, namun demonstran terus bergerak masuk ke gedung parlemen. Polisi pun tak berdaya menahan aksi ini.

Hari ini para demonstran juga melakukan aksi unjuk rasa di jalan protokol ibu kota Ouagadougou. Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (30/10/2014), aksi ini menyebabkan aktivitas kota terganggu.

Hal tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat Burkina Faso adalah negara yang stabil di bidang politik dan pertumbuhan ekonomi.

Tensi politik di sana meningkat setelah parlemen mengamandemen Undang-Undang Pemilu. Melalui amandemen ini maka Presiden Blaise Compaore dapat kembali ikut pemilu pada tahun depan. Padahal, ia telah berkuasa selama 27 tahun.

Demonstran yang telah menguasai gedung parlemen coba menemui anggota parlemen. Sayang, usaha mereka gagal, dan tak satu pun anggota parlemen dapat ditemui.

Demonstran akhirnya menguasai gedung parlemen sebagai ungkapan protes atas amandemen tersebut. Sampai berita ini ditayangkan, Gedung Parlemen Burkina Faso masih dikuasai demonstran.