KETIKA ada hal-hal yang tidak berjalan dengan baik antara Anda dan pasangan, Anda akan merasa sedih dan terpukul. Apalagi jika harus sampai pada tahap perceraian.
Perceraian yang terjadi tentu akan berdampak pada anak-anak Anda yang menjadi korban. Seperti dilansir Yourtango, berikut hal-hal yang dialami anak-anak ketika orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Merasa bersalah
Anak-anak mungkin merasakan rasa bersalah luar biasa tentang perceraian yang Anda lakukan. Beberapa anak mungkin merasa bahwa pernikahan Anda berakhir karena sesuatu yang disebabkan oleh perbuatan dirinya. Anak-anak akan merasa cemas dengan kehilangan kebersamaan orang tuanya dalam kehidupan sehari-hari.
Merasa kehilangan
Kehilangan orang tua akibat perceraian bisa mendatangkan traumatis pada anak. Banyak anak yang merasa dirugikan karena orang tuanya tidak lagi hidup bersama. Perasaan kehilangan ini bisa saja akan terus membekas sampai mereka tumbuh dewasa.
Membenci orang tua
Sebagian besar orang tua selalu mencoba untuk melindungi anak-anak mereka dari dampak buruk perceraian. Tapi tidak semua anak bisa menerima perceraian orang tua. Karena tidak bisa menerima ini lah timbul lah rasa benci kepada orang tuanya yang memutuskan untuk berpisah. Anak-anak merasa terlantar dan bingung dengan situasi yang tidak dimengertinya.
Tidak dewasa
Anak-anak yang orang tuanya bercerai menjadi sulit untuk dewasa. Mereka selalu ingin dimanja dan diperhatikan oleh ibu dan ayahnya. Mereka akan banyak menuntut dan menekan Anda sebagai balasan karena tidak lagi hidup bersama dengan orang tuanya secara utuh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)