WASHINGTON – Microsoft mengungkapkan telah merumahkan 3.000 pekerjanya beberapa waktu lalu. Upaya ini sebagai bagian dari rencananya yang akan mengurangi sebanyak 18 ribu pekerja atau sebanyak 14 persen dari total jumlah seluruh pekerjanya.
Sebagian besar pekerja atau sebanyak 18 ribu pekerja yang akan di berhentikan oleh Microsoft adalah karyawan yang berada pada divisi ponsel yang telah diakuisisi dari Nokia pada tahun 2014 ini.
“Kami telah mengambil langkah lain untuk menyelesaikan pengurangan dari total 18 ribu pekerja yang telah kami umumkan pada bulan Juli lalu,” ujar juru bicara Micorosft, yang dikutip langsung dari laman situs Reuters, Kamis (30/10/2014).
“Pengurangain yang terjadi diambil dari karyawan dari divisi diberbagai unit bisnis yang berbeda dan dari berbagai negara,” lanjutnya mengungkapkan.
Ada sebanyak 683 pekerja yang telah dirumahkan Microsoft yang diambil dari negara bagian Washington yang memiliki kantor pusat di Redmond.
Microsoft sendiri mencatat akan menyisakan sebanyak 110 ribu karyawan setelah dilakukan pengurangan. Dan dibutuhkan sebanyak USD1,1 miliar pada triwulan pertama untuk memperoleh laba untuk restrukturisasi dan integrasi Nokia setelah terjadi PHK besar-besaran ini.
(amr)